Kambing Pakan Kering
Dalam rangka mencari kehidupan dan memperbaiki kehidupan, saya mempunyai niat, tekat dan semangat untuk mewujudkan kambing pakan kering di Lobersek (nama dusun saya) walaupu dengan pengalaman dan pengetahuan yang sangat minim sekali. Berawal dari membeli domba gibas 12 ekor, saya mulai membuat pakan kering dengan acuan dari penelitian BPTP NTB.
Karena bahan baku yang tidak semua tersedia disekitar dusun saya, maka komposisi dan bahan bakunya agak menyimpang dari acuan semula. Namun demikian, bahan kering yang saya olah mendekati tanda-tanda berhasil, artinya baunya manis keasam-asaman dan dombanyapun sangat rakus makannya. Akan tetapi saya belum tahu seberapa besar penigkatan berat badan perhari dan 3-4 bulan kedepan karena msih dalam proses menuju 3 bulan. Di sini target saya adalah penggemukan dan bukan pengembangbiakan, namun tidak menutup kemungkinan memulai pengembangbiakan untuk mencapai keseragaman usia domba yang akan digemukan.
Adapun bahan baku dan komposisi yang saya gunakan adalah :
Janggel jagung giling halus 30%, kulit kacang tanah giling halus 30%, dedak padi 20%, molase 1.5ltr/100kg + air 7ltr/100kg, mineral/garam 0.5% dan probiotik sesuai dengan masing-masing takaran.
Tulisan ini saya buat untuk menjaring ilmu dari rekan-rekan yang mau berbagi khususnya dalam hal perkambingan. Hasil setelah 3 bulan akan saya posting berikutnya.
klanjutanya mana bos.......??????????????
BalasHapusMohon maaf karena sesuatu hal dan kesibukan yang lain saya belum bisa memposting kelanjutannya.
Hapus